Rumus Praktis Menghitung Berat Besi (TANPA TABEL)
Berbicara tentang struktur,
khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi merupakan
hal pokok yang tidak bisa dihindari. Apalagi jika hal tersebut
dihubungkan dengan RAB ( Rencana Anggaran Biaya ). $ a^{2} + a^{3} + 5 =
0 $
Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih mengarah ke parameter berat (kg), daripada ke parameter jumlah batang (misal : lonjoran). Kalau tidak percaya anda boleh jalan- jalan ke toko besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian tanyakan ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan jumlah besi yang anda beli, ataukah berdasarkan berat besi secara keseluruhan? ( atau dalam istilah tukangnya “lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”).
Rumusan Praktis untuk Menghitung Berat Besi
Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :
Vb x Bjb = ….. Kg
dimana : Vb = Volume besi (m3)
Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)
Contoh :
1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ?
Berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg
(Catatan : 1 mm = 0.001 m)
2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm, hitung beratnya ?
Berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg
Sampai disini cukup mudah dipahami kan?….. Nah sekarang bagaimana perumusannya untuk menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.
Jawabannya :
Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan berat jenis besi. (Vb x Bjb = ….. Kg)
Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?
Luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2
Volume Ø16 = luas penampang x panjang batang
= 0.00020096 m2 x 12 m = 0.002411 m3
Berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 = 18.93 kg
Cukup mudah kan ? dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara yang lebih cepat untuk menghitung berat dari besi tulangan tersebut, yaitu dengan menggunakan rumus :
Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L = … (Kg)
dimana : d = diameter tulangan (mm)
L = panjang batang tulangan (m)
Contoh :
Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?
Berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg
Sama
kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba- coba
ukuran besi tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara
diatas akan menghasilkan hasil yang sama. Trust me, it Works..!! (Looh…
malah ngiklan). Heheheheh
Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “Darimana asal angka 0.006165 dari rumus diatas?”. Berikut penjabarannya :
Rumus mencari berat besi adalah : Vb x Bjb
Dimana Vb (Volume besi) dan Bjb (Berat jenis besi = 7850 kg/m3)
Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :
= Vb x 7850 kg/m3
= ( 1/4 x π x d x d x L ) x 7850 kg/m3
= 1/4 x 3.1415 x d x d x L x 7850 kg/m3
Karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm), maka kita konversi dulu ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2
dikonversi ke meter ( 1 mm = 0.001 m )
= ( 0.001d x 0.001d )
= ( 1x 10E-6 ) d2 …………………m2 Sehingga,
= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850
= 0.006165 d2 x L
Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 x d2 x L
0 comments:
Post a Comment